Jumat, 13 Maret 2015

Penyebab Perut Nyeri Saat Haid

Saat haid seringkali wanita merasakan nyeri di sekitar perut. Hal tersebut sebenarnya normal, namun jika anda merasakan sakit yang berlebihan hingga sulit beraktivitas, sebaiknya anda mulai curiga. Mungkin saja anda memiliki masalah menstruasi yang tidak normal. Ini beberapa faktor penyebab sakit saat datang bulan.

1. Kram

Hampir semua wanita mengalami kram pada perut saat menstruasi dan biasanya muncul sesaat sebelum atau hari pertama haid. Kram biasanya berlangsung satu hingga tiga hari, penyebabnya karena kontraksi pada rahim. Jika kontraksi pada rahim terlalu intens, bisa mendorong pembuluh darah akibatnya suplai oksigen ke jaringan otot rahim terhambat dan timbullah rasa kram yang mengganggu.

Kami menyarankan untuk mengurangi kram pada perut anda bisa mandi air hangat, mengompres perut dengan kantung air panas dan istirahan sebentar. Kram perut juga bisa diatasi dengan aktivitas fisik seperti olahraga atau fitnes. Tapi jika kram sudah tidak tetahankan, konsultasikanlah ke dokter dan biasanya anda akan diberikan resep ibuprofen untuk meredakan rasa sakitnya.

2. Endometriosis

Endometriosis menjadi salah satu penyebab utama timbulnya rasa sakit diperut ketika menstruasi. Kondisi ini biasanya terjadi ketika endometrium (jaringan disepanjang garis uterus atau rahim) tumbuh keluar uterus. Tanda paling umum terjadinya endometriosis adalah rasa sakit yang tak tertahankan. Jika anda merasakan sakit yang intens dan tajam setiap kali haid, maka sebaiknya periksakan ke dokter kandungan untuk mengetahui apakah harus dilakukan pengobatan lebih lanjut.

3. Fibroid

Fibroid merupakan jenis tumor jinak yang tumbuh di dinding uterus, dan biasanya cukup umum dialami wanita. Sekitar 30 persen wanita di usia 30 ke atas kerap mengalami Fibroid, namun hingga kini penyebabnya belum diketahui dengan jelas. Biasanya ditandai dengan pendarahan cukup banyak di rahim. jika tumor berada cukup dekat dengan lapisan rahim atau menghambat peredaran darah ke lapisan tersebut, akan menimbulkan rasa sakit yang tiba-tiba berkepanjangan hingga bercak.
Fibroid tidak selalu membahayakan, tapi sejumlah studi menemukan kalau tumor jinak ini bisa memengaruhi kesuburan dan berpotensi menyebabkan keguguran. Jika anda mengalami sakit berkepanjangan atau darah mens keluar lebih banyak dari biasanya, konsultasi dengan dokter kandungan untuk diperiksa.

4. PID

PID adalah kepanjangan dari Pelvic Inflammatory Disease, yaitu infeksi pada organ resproduksi wanita yang umumnya disebabkan oleh penyakit kelamin menular yang tidak langsung diatasi. Tapi bisa juga karena infeksi yang bukan disebabkan oleh hubungan seksual. Bahayanya, wanita tidak selalu tahu kalau mereka mengalami PID karena gejalanya biasanya tidak tidak terlalu terlihat. Tapi bisa berbahaya jika infeksi dibiarkan telalu lama dan akibatnya wanita bisa kesulitan hamil. PID seringkali menimbulkan rasa sakit saat menstruasi, tapi intensitasnya tidak terlalu tinggi ketimbang endometriosis atau fibroid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar